Persiapan
Kedatangan Anak Unggas Pedaging (DOC)
Setelah jadwal kedatangan anak unggas pedaging disusun dengan
tepat, langkah selanjutnya adalah menyusun persiapan umum dalam mengatur
kedatangan anak unggas pedaging.
1) Pembuatan Jadwal Persiapan Kandang dan
Perlengkapannya
Kandang sangat diperlukan dalam pemeliharaan ternak
unggaspedaging secara intensif. Selama masa
pemeliharaan, ternak
unggaspedaging akan melakukan segala aktivitas dalam kandang.
Kenyamanan
kandang perlu mendapat perhatian karena mempunyai pengaruh terhadap kesehatan
dan keberhasilan usaha.
Kandang
harus dalam keadaan siap menerima anak unggas pedaging beberapa hari sebelum
anak unggas pedaging datang. Kandang telah siap
menerima anak unggas pedaging
apabila kandang telah mengalami:
sanitasi, istirahat kandang
dan pembuatan kandang indukan.
a)
Kegiatan Persiapan Kandang
Secara garis besar, kegiatan persiapan
kandang dan peralatannya meliputi :
Pembersihan kotoran dan litter
Pencucian kandang dengan air bersih
Pencucian kandang dengan detergen
Penyemprotan dengan desinfektan
Pengapuran kandang
Penebaran sekam
Pemasangan tirai kandang
Penyemprotan dengan desinfektan
Pembuatan brooding
Pemasangan pemanas
Pemasangan kelengkapan kandang
Pengistirahatan kandang selama 14 hari
b)
Perhitungan Lamanya Persiapan
Kandang
Persiapan kandang
yang cepat dan
tepat merupakan salah satu kunci efisiensi dalam pemeliharaan ayam pedaging. Sebagai contoh, berikut adalah data lapangan
suatu farm :
Lama pemeliharaan ayam di suatu kandang
adalah 35 hari.
Kegatan sanitasi kandang satu hari.
Masa istirahat kandang / kering kandang
adalah 15 hari
Satu
periode pemeliharaan berarti membutuhkan waktu (35 + 1 + 15 hr) = 51 hari. Dengan demikian, dalam satu tahun
kalender, kandang tersebut mampu
memelihara ayam pedaging 365 hari : 51
hari = sekitar 7 kali.
Masa istirahat kandang dalam keadaan bersih setelah disanitasi
adalah minimal 2 minggu. Adapun tujuan masa kosong ini adalah untuk memutuskan
siklus penyakit. Dengan
demikian, masa istirahat kandang harus dijalankan dan demi
tujuan kesehatan tidak dapat dipersingkat.
Sementara itu, salah satu jalan
mempersingkat waktu persiapan
kandang adalah melakukan pembersihan kandang sesegera mungkin setelah
panen berakhir dan memberdayakan tenaga
kerja yang ada.
2) Perencanaan Tenaga Kandang
a)
Menghitung kebutuhan tenaga
kandang
Tenaga
kandang di suatu farm ayam pedaging, umumnya menangani seluruh kegiatan farm,
dimulai dari sanitasi kandang dan
peralatan, pembuatan kandang indukan,
penerimaan DOC, pengaturan
lingkungan dalam kandang sehari-hari secara rutin, pemberian pakan dan
air minum, pencegahan
penyakit serta pemanenan.
Banyaknya
tenaga kerja yang dibutuhkan tergantung dari :
Jumlah ternak unggas pedaging yang
dipelihara
Sistem pemeliharaan
Sistem perkandangan, peralatan dan perlengkapan
Ketiga hal
tersebut saling berkaitan.
Tenaga kerja yang dibutuhkan
peternakan berskala kecil tentu
akan berbeda dengan peternakan dengan skala
produksi besar. Sistem pemeliharaan all in all out umumnya
membutuhkan tenaga kerja lebih sedikit
dibanding sistem multiple brooding.
Sistem perkandangan yang
menggunakan peralatan
seperti tempat pakan dan tempat
minum otomatis, penggunaan fan
membutuhkan tenaga lebih sedikit dibanding sistem perkandangan manual.
Sebagai ilustrasi,
tenaga kandang pada suatu peternakan dengan sistem perkandangan manual mampu menangani sekitar
5.000 ekor ayam dalam satu
periode pemeliharaan all in all out. Dengan demikian, jika peternakan itu berkapasitas
produksi 35.000, akan membutuhkan tenaga kandang sekitar 7 orang.
b)
Menentukan Personal Tenaga
Kandang
Personal
tenaga kandang segera ditentukan agar
yang bersangkutan mempersiapkan waktu dan
tenaga/keterampilan sesuai jadwal
kedatangan anak unggas pedaging.
3) Penyusunan Prosedur Kerja bagi Tenaga Kandang
Pemeliharaan
ayam sangat membutuhkan ketelitian dan ketelatenan peternak atau tenaga kandang. Keberhasilan
tenaga kandang atau pekerja yang
terlibat langsung dengan pemeliharaan dalam memelihara ayam memiliki peranan penting dalam keberhasilan usaha. Lembar kerja atau tahapan-tahapan kerja, baik
secara lisan maupun tertulis
berperan sebagai panduan bagi tenaga kerja
dalam melaksanakan tugas. Selain
itu, adanya lembar
kerja akan mempermudah dalam proses pengontrolan
seandainya ada kejadian yang tidak
diharapkan.
Dalam
peternakan kecil, langkah kerja biasanya diketahui tenaga kandang
secara lisan dan dipelajarinya secara otodidak dari pergaulan
dengan sesama tenaga kandang dan pengamatan secara langsung atas tahapan-tahapan kerja
yang harus dilakukannya. Langkah
kerja secara tidak langsung akan dihapalnya di luar kepala.
Tahapan-tahapan kerja untuk
tenaga kandang dapat dibuat dan dirancang dalam bentuk tulisan.
Lembar kerja hanya memuat hal-hal penting. Usahakan lembar kerja dibuat secara sederhana agar
mudah dipahami, misal dalam bentuk
diagram alir atau gambar. Untuk kelengkapan data kerja,
sediakan format isian yang telah jadi,
sehingga tenaga kerja hanya tinggal melakukan pengisian saja.
Beberapa
lembar kerja yang
harus dirancang dan dibuat sebagai panduan kerja
bagi tenaga kandang dalam
penerimaan kedatangan DOC adalah:
a.
Sistem dan prosedur
persiapan kandang, berisi tujuan, alat dan bahan yang diperlukan, keselamatan
kerja beserta tahapan kerja.
b.
Sistem dan prosedur
pensucihamaan/sanitasi kandang,
berisi tujuan, alat dan bahan
yang diperlukan untuk
kegiatan sanitasi, keselamatan
kerja beserta tahapan kerja.
c.
Sistem dan prosedur penerimaan DOC
sesuai daya tampung atau kepadatan
kandang, berisi tujuan, alat
dan bahan yang diperlukan, keselamatan kerja beserta
tahapan kerja.
4) Pemesanan dan Pembelian DOC
Pemesanan (order) DOC biasanya dilakukan satu minggu sebelumnya. Jadwal pengiriman DOC senin
– selasa dan
kamis – jum’at Maksudnya
· menetas
hari senin didistribusikan hasi selasa
· yang
menetas hari kamis didistribusikan hari jum’at
Kepastian dan pembayaran dilakukan
sehari sebelum DOC datang.
Pembayaran dapat dilakukan secara cash dan
melalui transfer. video bisa dilihat di sini